Rabu, 22 Oktober 2014

Siang Kan Berganti

Siang kan berganti kawan,
Semilir waktu yang berhembus halus diantara nadi nafas, sejatinya menusuk sadar relung detik yang tertinggal.
Kala sinar menghangat diantara harapan, maka berteguh bulatlah tekad semesta mengagungkan-Nya.
Diantara debu2 nakal ramai itu, merekalah musuh yang nyata bagimu.
Spanjang siang itu.

Dan anak2 rasa yang berlarian mengitari kelabu senja tak berteduh, apa yang ada pada-Nya lebih baik dr smua permainan dan perniagaan.
Maka jagalah jiwa mereka dan sparuh hati mu, karena jilat panas membara abadi sangat menyakitkan.


Sore pasti kan segera tiba kawan,
Musuh yang nyata, slalu berkongsi dgn nurani2 hambar
Dan mereka hanya berolok-olok, karena apa yg ada pd mereka adalah tetap dan bgt pun kita, maka jauhilah musuh yang nyata.

Ketika gelap akan menyapa,
Ingatlah kursi-Nya mliputi langit dan bumi, sebiji dzarah pun kau tak kan ternodai pengkhianatan-Nya, walaupun sebenarnya sebaliknya.
Maka agungkanlah nama-Nya dan berkurbanlah.

Smoga Dia kan Menyapamu;
"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah dgn penuh kerelaan dan ridho-Ku, bergabunglah dgn hamba2-Ku, masuklah dalam surga-Ku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Berkomentar;